Recent Posting :
Grab this

Ibadah Haji?


Haji adalah salah satu rukun Islam, hukumnya wajib atas orang yang mampu. Seorang muslim ketika menjalankan syiar ini ia merasakan keagungan Allah yang disembah di setiap tempat dan dengan semua bahasa. Tidak ada satu gerakan atau diam yang muncul dari orang yang melaksanakan haji kecuali di sana mengandung rahasia besar yang bisa diketahui oleh mereka yang ikhlas kepada Allah. Allah tidak memberlakukan satu syariatpun kecuali karena ada hikmah, orang yang tahu akan mengetahuinya, dan yang tidak, maka tidak akan mengetahuinya. Sekiranya seorang muslim mengikuti syiar-syiar haji semenjak ia mencanangkan niat untuk melaksanakannya, kemudian menaiki kendaraannya menuju Ka'bah baitullah, tentulah ia mendapati dirinya dalam rangkaian ibadah yang berkesinambungan. Manasik haji yang sifatnya ucapan maupun perbuatan semuanya adalah hukum dan maksud yang tidak disyariatkan secara asal-asalan, sebaliknya di dalamnya mengandung penghambaan dan pengagungan terhadap Allah. Sejak ia mengucapkan talbiah, Labbaikallahumma labbaika, maka ini adalah awal pemenuhan (jawabah) terhadap seruan Allah, dan ia merupakan puncak ketundukan dan kepatuhan. Ia adalah pemenuhan terhadap janji yang diambil seorang muslim dari dirinya sendiri. Ia adalah pintu masuk ke dalam ibadah yang mana pelakukan merasakan manisnya, hatinya tenang kepadanya. Semua orang yang melaksanakan haji, hatinya dipenuhi dengan kebahagiaan sementara ia memenuhi seruan Rabb nya, menghadap kepada Nya dengan sepenuh hati seraya memurnikan ibadah untuk Nya. Hal ini tercermin dalam rona wajahnya, ucapan dan perbuatan ikut menjadi saksinya, bagaimana tidak? Sementara ia telah menempuh segala macam kesulitan dan rintangan dalam bepergian di jalan Allah, meninggalkan keluarga, tanah air, harta dan anak demi untuk mendapatkan ridha Allah.

Haji adalah sebuah muktamar Islam terbesar, di dalamnya kaum muslimin berkumpul dari seluruh penjuru dunia dalam tempat yang satu, semuanya melafalkan kalimat tahlil, takbir, seraya memenuhi panggilan Rabb alam semesta, harapan menyatukan mereka, rasa takut dan harap melingkupi mereka, sambil mengangkat tangan-tangan penuh kerendahan hati kepada Allah serta berharap ampunan dan keridhaan Nya.

Sekiranya tidak ada rahasia lain dalam haji selain satu rahasia saja, yakni bahwa hal itu menjadi pelebur dosa dan maksiat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, "Siapa yang melaksanakan haji tanpa melakukan rafats (perkataan keji) dan kefasikan, maka ia kembali dari dosa-dosanya seperti pada hari ibunya melahirkannya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Akan tetapi haji memiliki banyak rahasia, kami akan menyebutkan di antaranya sebagai tambahan:

1. Sebab masuknya sorga, Rasulullah saw bersabda, "Haji mabrur tidak ada balasan baginay selain sorga." dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Targhib, no.1104
2. Berbagai manfaat bagi manusia, Allah Ta'ala berfirman: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji,niscaya mereka akan datang kepadamudengan berjalan kaki,dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh. supaya mereka mempersaksikan berbagai manfa'at bagi mereka…" (QS. Al-Hajj: 27-28)
3. Ikatan persaudaraan yang terkuat dalam Islam, sebab ia mewujudkan saling sayang dan cinta sesame kaum muslimin sekalipun perbedaan bangsa dan jauhnya tempat tinggal mereka. Munculnya nilai-nilai yang diperintahkan oleh Islam, seperti tolong menolong, dan mengasihi, cinta, kebajikan dan silaturrahim dalam naungan suasana keimanan yang jauh dari sifat keras dan perdebatan sebagaimana disebutkan dalam firman Allah: (Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. (QS. Al-Baqarah: 197)
4. Mewujudkan cirri dan keistimewaan Islam, yakni keadilan dan persamaan, karena itu tidak ada perbedaan antara orang kaya dan miskin, antara tuan maupun bawahan, satu jenis dari jenis yang lain. Manusia seluruhnya sama dalam pakaian dan tujuan yang sama, terwujudlah tanda tertinggi dari persatuan iman dan persaudaraan Islam dalam momen yang luar biasa tersebut.
5. Pengagungan syiar-syiar Allah yang merupakan tanda ketakwaan dalam hati, Allah berfirman: "Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi'ar-syi'ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati." (QS. Al-Hajj: 32)
6. Zikir mengingat Allah, sebagaimana firman Allah: "Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berzikirlah kepada Allah di Masy'aril haram. Dan berzikirlah (dengan menyebut) Allah (QS. Al-Baqarah: 198)
7. Meneladani Rasulullah saw yang bersabda, "Ambillah dariku manasik kalian!" dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahihul Jami' no. 7882.
8. Taqarrub kepada Allah dengan berbagai macam ibadah, di antaranya menyembelih hewan hadyu sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

Maka ucapan selamat kepada anda yang akan dan tengah melaksanakan ibadah haji, ibadah yang merupakan jawaban terhadap seruan Allah, seruan kerinduan dan kecintaan dalam setiap saatnya. Kami doakan agar menjadikan haji anda sebagai haji yang mabrur.



0 komentar: